Rabu, 01 Mei 2013

Peran dan Fungsi Laboratorium IPA di sekolah


  Tujuan Pelajaran IPA di SMP

  • Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya
  • Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
  • Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat
  • Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak  ilmiah serta berkomunikasi
  • Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam
  • Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
  • Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan  ke jenjang selanjutnya.
Ruang Laboratorium IPA

  • Ruang laboratorium IPA berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran IPA secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
  • Ruang laboratorium IPA dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
  • Rasio minimum luas ruang laboratorium IPA 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA 5 m.
  • Ruang laboratorium IPA dilengkapi dengan fasilitas untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
  • Tersedia air bersih.
  • Ruang laboratorium IPA dilengkapi sarana
 Fungsi Laboratorium
  • sebagai tempat untuk menguatkan/memberi kepastian keterangan (informasi), menentukan hubungan sebab-akibat (causalitas), membuktikan benar tidaknya faktor-faktor atau fenomena-fenomena tertentu, membuat hukum atau dalil dari suatu fenomena apabila sudah dibuktikan kebenarannya, mempraktekkan sesuatu yang diketahui, mengembangkan keterampilan, memberikan latihan, menggunakan metode ilmiah dalam memecahkan problem dan untuk melaksanakan penelitian perorangan (individual research).
  • Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2006:15) fungsi dari pada ruangan Laboratorium Sains/PA adalah sebagai tempat pembelajaran, tempat peragaan dan tempat praktik Sains/ PA.
Peranan Alat Peraga dalam Proses Belajar Mengajar
  • Alat peraga membantu siswa untuk mempermudah memahami suatu konsep yang diajarkan  
  • Membantu guru dalam proses belajar mengajar  
  • Memberi motivasi kepada siswa untuk lebih giat belajar  
  • Membuat siswa lebih aktif belajar  
MODUS PENGALAMAN BELAJAR

Kita belajar
10%
dari apa yang kita baca,
20 %
dari apa yang kita dengar,
30%
dari apa yang kita lihat,
50%
dari apa yang kita lihat dan dengar,
70%
dari apa yang kita katakan, dan
90%
dari apa yang kita katakan dan lakukan

(Sheal, Peter (1989) How to Develop and Present Staff Training Courses. London: Kogan Page Ltd.)


Kerucut Pengalaman Edgar Dale
 
Pentingnya kegiatan praktikum IPA:
  • Praktikum membangkitkan motivasi belajar IPA
  • Praktikum mengembangkan keterampilan dasar melakukan eksperimen
  • Praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiahPraktikum menunjang materi pelajaran
 Standar Laboratorium SMP
  • Sesuai permen diknas Nomer 24 tahun 2007 tentang saran dan prasarana
Standar Pengelola laboratorium 
  • Sesuai dengan permen diknas nomer 26 tahun 2008 tentang STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH